Pemerintah AS akan muncul di pengadilan minggu depan setelah sebuah wadah pemikir konservatif meminta agar dokumen imigrasi Pangeran Harry dibuka menyusul pengungkapan narkoba baru-baru ini.
Pangeran Harry, istrinya Meghan dan dua anak mereka Archie dan Lilibet tinggal di daerah kantong eksklusif Montecito di California.
TONTON VIDEO DI ATAS: Penulis untuk orang lain Pangeran Harry untuk Spare angkat bicara.
Streaming acara realitas, hiburan, dan kejahatan sejati terbaik dunia secara gratis di 7Bravo di 7plus >>
Itu telah menjadi pangkalan mereka sejak pasangan itu memutuskan untuk mundur dari tugas kerajaan dan meninggalkan Inggris.
Tetapi setelah pengungkapan Harry dalam memoar Spare tahun 2022 bahwa dia telah bereksperimen dengan obat-obatan termasuk kokain, ganja. jamur ajaib dan ayahuasca, sekarang ada awan yang menggantung di atas visa kerajaan AS.
Semua obat yang disebutkan di atas dikontrol secara ketat, atau dilarang, di Amerika Serikat.
Pernyataan Harry bahwa dia pernah menjadi pengguna narkoba di masa lalu memiliki beberapa ide jika dia menawarkan informasi tersebut saat mengajukan permohonan visa AS.
Pangeran Harry. kredit: AP
Dalam sebuah tweet yang diposting pada hari Selasa, Nile Gardner, dari Heritage Foundation, mengatakan sidang akan diadakan pada 6 Juni.
Organisasi tersebut menggugat pemerintahan Joe Biden untuk memaksa pejabat melepaskan berkas imigrasi Harry.
“Kasus catatan imigrasi Pangeran Harry akan diadakan di Pengadilan Federal Washington, DC di hadapan Hakim Federal AS,” kata tweet itu.
Tweet Nile Gardiner tentang Pangeran Harry. Kredit: Twitter/Nile Gardiner
The Heritage Foundation awalnya mencoba membuka file tersebut melalui undang-undang kebebasan informasi pada bulan Maret tetapi gagal.
Di Cadangan, Pangeran Harry mengakui dia pertama kali menggunakan kokain pada usia 17 tahun dan “beberapa baris lagi” pada kesempatan berikutnya.
Dia juga ingat merokok ganja setelah kencan pertamanya dengan aktris Jas Meghan Markle, yang dinikahinya pada 2018.
Duke of Sussex juga menulis tentang percobaan dengan minuman ayahuasca psikoaktif, mengatakan itu memberinya perasaan “relaksasi, pelepasan, kenyamanan”.
Pangeran Harry mengaku menggunakan narkoba dalam memoarnya Spare. kredit: AP
Biasanya, di bawah undang-undang AS, siapa pun yang mengaku telah menggunakan narkotika ilegal tidak diizinkan masuk ke negara itu.
Pemohon visa biasanya harus menjawab ya atau tidak untuk pertanyaan: “Apakah Anda atau apakah Anda pernah menjadi penyalahguna atau pecandu narkoba?”
Mereka juga harus menjawab pertanyaan: “Pernahkah Anda melanggar, atau terlibat dalam persekongkolan untuk melanggar, hukum apa pun yang berkaitan dengan zat yang dikendalikan?”
Namun, menjawab “Ya” untuk pertanyaan apa pun tidak berarti larangan langsung.
Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex. kredit: Getty
Deklarasi penggunaan narkoba sebelumnya dapat, kadang-kadang, menghasilkan wawancara lanjutan dan larangan tersebut dapat dibatalkan.
The Heritage Foundation menggugat dengan alasan bahwa ada “kepentingan publik yang besar” tentang bagaimana Harry menjawab pertanyaan-pertanyaan ini di formulir aplikasi visanya.
Awal bulan ini, Nile Gardner mengatakan gugatan itu diajukan terhadap pemerintah AS demi “transparansi dan akuntabilitas”.
Di Spare, Pangeran Harry mengaku mencoba kokain saat berusia 17 tahun. File gambar. Kredit: Chris Jackson/Getty Images
“Ada kepentingan publik AS yang sangat jelas untuk memastikan bahwa Harry tidak menerima perlakuan yang menguntungkan atau istimewa dari otoritas imigrasi,” katanya.
“Setiap ketidaksesuaian antara perincian yang diberikan dalam aplikasi imigrasinya dan pengungkapan penggunaan narkoba di Spare akan berdampak serius pada status hukumnya di Amerika Serikat.
“Harry harus menyambut baik rilis aplikasi imigrasinya sehingga publik dapat melihat apa yang masuk ke dalam aplikasi tersebut.”
Untuk konten kerajaan yang lebih menarik, kunjungi 7Life di Facebook.
Bom mengklaim Pangeran Harry ‘akhirnya sadar akan kebenaran’
Kate terpana dengan pertunangan solo kerajaan di tengah klaim perselingkuhan yang mengejutkan dengan William
Jika Anda ingin melihat konten ini, harap sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.